Gamer mana sih yang tidak tahu ESRB, setiap kali membeli game yang berbasis di Amerika pasti ada lambang ESRB lengkap dengan kode-kode yang menandakan Rating dcari game tersebut. Mungkin ada yang penasaran apa sih ESRB maka itu mari kita tilik ESRB lebih dekat. ESRB merupakan singkatan dari Entertainment Software Rating Board, ESRB merupakan organisasi non-profit dan mandiri yang telah dibangun semenjak tahun 1994 oleh Entertainment Software Association (ESA), yang dulu lebih dikenal dengan nama Interactive Digital Software Association. ESRB bertugas untuk memberikan rating pada game konsol ataupun komputer.
Sistem rating ini sendiri sebenarnya suka rela, tapi karena banyak perusahaan retail besar di Amerika dan Kanada hanya ingin memasarkan game yang telah dirating oleh ESRB maka mau tak mau para pengembang dan publisher harus meminta ESRB untuk memberikan rating pada game yang akan mereka jual. Rata-rata pada tiap tahunnya ESRB melakukan rating pada 1000 game, sedangkan untuk tahun 2007 sendiri mereka telah merating 1563 game.
Saat ini ada 6 rating yang diberikan oleh ESRB, diantaranya adalah EC atau Early Childhood untuk umur 0-3 tahun, E atau Everyone untuk 6 tahun ke atas, E10+ atau Everyone 10+ untuk umur 10 ke atas, T atau Teen untuk umur 13 tahun ke atas, M atau Mature untuk umur 17 tahun ke atas, AO atau Adults Only untuk umur 18 tahun ke atas, sedangkan rating terakhir yaitu RP atau Rating Pending yang merupakan tanda bahwa game tersebut telah ada di ESRB tapi belum diberikan penilaian yang biasa digunakan pada media promosi game seperti trailer. Secara garis besar bisa dibilang memang fungsi utama ESRB seperti Badan Sensor Perfilman di Indonesia, hanya saja ini merupakan standar industri yang berlaku di Amerika. Semoga saja sistem rating ini tidak hanya membantu masyarakat amerika saja, tapi juga masyarakat gaming Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar